Kembalikan Indonesia ke indonesia

Kedaulatan pangan adalah hak seseorang untuk mendefinisikan sistem pangan untuk mereka sendiri. Istilah ini dibuat oleh anggota Via Campesina pada tahun 1996.[1] Pendukung kedaulatan pangan menempatkan individu dalam memproduksi, mendistribusikan, dan mengkonsumsi pangan di tengah pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan pangan, bukan korprasi atau institusi pasar.

dalam hal ini kedaulatan pangan di indonesia sudah rusak menurut saya di karenakan hampir semua bahan dasar makanan indonesia bukan berasal dari indonesia  dan inilah yang menurut saya yang indonesia punya tetapi belum sepenuhnya indonesia.


Indonesia sepertinya belum dapat lepas dari sembako atau bahan pokok impor. Berbagai jenis didatangkan dari luar negeri, dengan alasan kebutuhan industri dan kestabilan harga.

Mulai dari beras, jagung, hingga jenis bahan pokok seperti kentang, bawang merah dan bawang putih juga diimpor.


Pada bulan September ada 51 ribu ton beras yang diimpor atau senilai US$ 27 juta atau Rp 306,2 miliar.
Sementara bulan sebelumnya, impor beras tercatat 36 ribu ton atau US$ 19,1 juta.

Jika diakumulasi selama 9 bulan (Januari-September), impor sudah mencapai 353.485 ton atau US$ 183,3 juta.

Beras impor terbesar berasal dari Vietnam, dengan volume pada bulan September 18 ribu ton atau US$ 11,1 juta. Negara selanjutnya adalah India dengan laporan 24 ribu ton atau US$ 9,5 juta.

Kemudian Thailand dengan 5297 ton atau US$ 4,1 juta, Pakistan sebesar 1500 ton atau US$ 550 ribu dan negara lainnya sebesar 953 ton atau US$ 1,67 juta.


sumber ;http://finance.detik.com/read/2013/11/07/082759/2405695/4/11/indonesia-masih-impor-10-bahan-pokok-ini#bigpic


dalam artikel di atas disebutkan, bahwa beras yang sebagai makanan pokok rakyat indonesia pun di impor ini sama saja seperti indonesia tidak memiliki kemampuan dalam bercocok tanam padahal indonesia di kenal sebagai negara agraris. oleh sebab itu maka 'kembalikan indonesia ke dalam indonesia" dalam bentuk pangan!!! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konservasi Arsitektur "Museum Bank Indonesia"

Kritik Arsitektur

Tugas Maket