Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

” Kick Off ” Revitalisasi Kota Tua Jakarta

Gambar
Kota Tua akan segera melakukan seremoni sebagai tanda "Kick Off" Revitalisasi Kota Tua Jakarta pada tanggal 16 April 2017. Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Pariwisata Kemenpar Hiramsyah S. Thaib mengatakan, kegiatan ini merupakan gawean dari Dinas Pariwisata DKI yang akan menggelar diskusi dengan tema "2017: Wajah Kota Tua yang Berubah". Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memang sudah merencanakan revitalisasi dikawaasan Kota Tua sejak tahun 2012 dan direncanakan pada tahun 2014, namun ditemukan kendala sehingga revitalisasi masih belum sempurna. Revitalisasi meliputi penataan sarana dan prasarana untuk pejalan kaki, penambahan aktivitas sekitar wilayah kota tua serta ruang kreatif. Menurut Hiram-sapaan akrab Hiramsyah S. Thaib, kegiatan ini sejalan dengan usaha pemerintah dalam program percepatan pengembangan daerah wisata dan lingkungan, sosial serta kearifan lokal budaya bangsa. “Kendalanya ( revitalisasi Kota Tua) di

Katagori Obyek Pelestarian ( Konservasi Arsitektur )

Gambar
1.   Lingkungan Alami ( Natural Area)    a.     Suaka Margasatwa    Merupakan pelestarian satwa langka.     Contoh : Suaka Margasatwa Muara Angke      b.   Cagar Alam     Cagar alam adalah membiarkan ekosistem dalam suatu wilayah apa adanya.           Perkembangannya terjadi secara proses alami.     Contoh :  Reflesia, Bengkulu. Yang dilindungi adalah bunga raflesia 2.   Kota dan Desa (Town and Village)      a.     Kota Tua Tanjong Pagar (Singapura)     b.  Desa Sade, Lombok 3.   Garis Cakrawala dan Koridor Pandang ( Skylines and View Corridor) 4.   Kawasan ( DistrictsI)     a.  Kawasan Kota Lama Bandung     b.  Kawasan Benteng Vastenburg, Solo 5.   Wajah Jalan (Street-scapes)     a.    Jalan Malioboro, Yogyakarta     b.  Jalan Slamet Riyadi 6.   Bangunan ( Buildings)     a.     Museum Bank Mandiri    b.  Gedung Lawang Sewu 7.   Benda dan Penggalan ( Object and Fragments)

Konservasi Arsitektur "Museum Bank Indonesia"

Gambar
          Museum Bank Indonesia adalah sebuah museum di Jakarta, Indonesia yang terletak di Jl. Pintu Besar Utara No.3, Jakarta Barat (depan stasiun Beos Kota), dengan menempati area bekas gedung Bank Indonesia Kota yang merupakan cagar budaya peninggalan De Javasche Bank yang beraliran neo-klasikal, dipadu dengan pengaruh lokal. Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral merupakan lembaga yang sangat vital dalam kehidupan perekonomian nasional karena kebijakan-kebijakan yang ditempuh oleh BI akan memiliki dampak yang langsung dirasakan oleh masyarakat. BI, yang didirikan pada tanggal 1 Juli 1953, telah lebih dari setengah abad melayani kepentingan bangsa. Namun, masih banyak masyarakat yang tidak mengenal BI, apalagi memahami kebijakan-kebijakan yang pernah diambilnya, sehingga seringkali terjadi salah persepsi masyarakat terhadap BI. Masyarakat sering memberikan penilaian negatif terhadap BI karena tidak cukup tersedianya data atau informasi yang lengkap dan akurat yang dapat diakse

Kritik Arsitektur

Gambar
1.1       Kritik Arsitektur 1.1.1            Kritik Arsitektur Normatif Kritik normatif adalah mengkritisi sesuatu baik abstrak maupun konkrit sesuai dengan norma,aturan,ketentuan yang ada. Hakikat kritik normatif adalah A.         Adanya keyakinan (conviction) bahwa di lingkungan dunia manapun, bangunan dan wilayah perkotaan selalu dibangun melalui suatu model, pola, standard atau sandaran sebagai sebuah prinsip. B.          Dan melalui ini kualitas dan kesuksesan sebuah lingkungan binaan dapat dinilai. C.          Norma bisa jadi berupa standar yang bersifat fisik, tetapi adakalanya juga bersifat kualitatif dan tidak dapat dikuantifikasikan D.         Norma juga berupa sesuatu yang tidak konkrit dan bersifat umum dan hampir tidak ada kaitannya dengan bangunan sebagai sebuah benda konstruksi 4 metode sebagai kritik normatif seperti berikut : 1.        Doktrin ( satu norma yang bersifat general, pernyataan prinsip yang tak terukur) 2.        Sistem ( suatu norma pe